Pembuatan dan Pengujian Efektifitas Antibakteri Gel Pembersih Tangan Berbahan Aktif Kitosan

Autor(s): Kartini Afriani, Ismail Ismail, Puspita Ade Agustin
DOI: 10.55075/.v45i1.4

Sari

Kitosan dapat dimanfaatkan sebagai bahan aktif dalam gel pembersih tangan. Kitosan memiliki sifat antibakteri terhadap bakteri Gram positif dan negatif. Gel pembersih tangan dibuat dengan variasi penambahan ekstrak kitosan sebesar 0%, 1%, dan 1,5%. Efektifitas antibakteri gel pembersih tangan kitosan dievaluasi menggunakan metode replika. Masing-masing gel pembersih tangan dibandingkan dengan kontrol positif melalui jumlah koloni bakteri yang terbentuk.Jumlah koloni bakteri yang terbentuk pada formula 1, 2, dan 3 berturut-turut sebesar 4, 2, dan 0, sedangkan koloni yang terbentuk pada kontrol positif sebesar 5. Analisis statistika menggunakan ANOVA onewaymenunjukkan gel pembersih tangan dengan konsentrasi ekstrak kitosan 1,5% (Formula 3) lebih efektif dalam menurunkan jumlah koloni bakteri pada tangan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Lachman, L., H.A. Lieberman&J.L. Kanig. 1990. The Theory and Practice of Industrial Pharmacy. Ed. ke-3. Varghese Publising House. Bombay.

Mackay, R.G. & J.M. Tait. 2012. Handbook of Chitosan Research and Aplications. Nova SciencePublishers, Inc. New York.

Prastianto, B.A. 2016. Optimasi Gelling Agent Carbopol 940 dan Humektan Sorbitol dalam Sediaan Gel Ekstrak Etanol Daun Binahong (Arnederacordifolia(Ten.) Steenis. Skripsi. Fakultas Farmasi. Universitas Sanata Dharma. Yogyakarta.

Rahman, M.A. 2012. Kitosan sebagai Bahan Antibakteri Alternatif dalam Formulasi Gel Pembersih Tangan (Handsanitizer). Skripsi. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor. Bogor.

Rini, E.P. & E.R. Nugraheni. 2018. Uji Daya Hambat berbagai Merek Handsanitizer Gel terhadap Pertumbuhan Bakteri Eschericiacoli dan Staphylococcusaureus. Journal of Pharmaceutical Science and clinical Research. 1:18-26.

Rowe, R.C., P.J. Sheskey& M.E. Quinn. 2009. Handbookof Pharmaceutical Excipients. Ed. ke-6. Pharmaceutical Press. London.

Sari, R. & D. Isadiartuti. 2006. Studi Efektivitas sediaan Gel Antiseptik Tangan Ekstrak Daun Sirih (Piper betleLinn). Majalah Farmasi Indonesia. 17:163-169.

Standar Nasional Indonesia. 2017. Sabun Cair Pembersih Tangan. Standar Nasional Indonesia. Jakarta.

World Health Organization. 2005. Guidelines for Hand Hygiene in Health Care, Global Patient Safety Challenge. World health organization. USA.

World Health Organization. 2010. Guide to Local Production:WHO-recommended Handrub Formulation. World Health Organization. USA

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.