Studi Pengaruh Pelarut terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Afrika (Gymanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip.)
DOI: 10.55075/wa.v49i1.261Sari
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh pelarut terhadap aktivitas antioksidan ekstrak daun afrika (Gymanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip.) menggunakan pelarut etanol dan butanol. Ultrasonic Assist Extraction (UAE) adalah metode ekstraksi yang digunakan dalam penelitian ini. Pada penelitian ini, dilakukan analisis total fenolik dan aktivitas antioksidan terhadap ekstrak daun afrika (Gymanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip.). Kadar total fenolik ekstrak etanol daun afrika (Gymanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip.) dengan metode Folin - Ciocalteau diperoleh sebesar (349,85 ± 0,21) mg GAE/g dan ekstrak butanol daun afrika (Gymanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip.) memiliki kadar total fenolik sebesar (226,62 ± 1,63) mg GAE/g ekstrak. Aktivitas antioksidan ekstrak etanol daun afrika (Gymanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip.) dengan metode FRAP diperoleh nilai IC50 sebesar (11,41 ± 0,03) mg/L dan ekstrak butanol daun afrika (Gymanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip.) diperoleh nilai IC50 sebesar (12,35 ± 0,13) mg/L. Dari hasil IC50 antioksidadan diperoleh bahwa ekstrak daun afrika (Gymanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip.) dengan kedua pelarut tersebut termasuk ke dalam kategori aktivitas sangat kuat sebagai antioksidan, sehingga pelarut butanol dapat digunakan sebagai pelarut alternatif pengganti etanol.
Kata kunci: Ultrasonic Assist Extraction, antioksidan, Gymanthemum amygdalinum (Delile) Sch. Bip, pelarut alternatif
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.