ISOLASI DAN IDENTIFIKASI PEKTIN DARI KULIT BUAH SEMANGKA BAGIAN DALAM (Citrullus lanatus) DENGAN METODE REFLUKS

Autor(s): Septilina Melati Sirait, Riri Enriyani
DOI: 10.55075/wa.v44i2.11

Sari

Kulit buah semangka bagian dalam  merupakan bagian kulit buah semangka yang paling tebal dan berwarna putih yang tidak dapat dikonsumsi oleh manusia. Kulit buah semangka bagian dalam mengandung senyawa pektin dan kandungannya ditentukan dengan menggunakan ekstraksi metode refluks. Pektin hasil isolat dari kulit buah semangka bagian dalam diidentifikasi dengan uji organoleptik, uji warna, uji kadar air dan uji kadar abu. Dari hasil penelitian diperoleh rendemen pektin hasil isolat sebesar 6,43% dari 26 gram berat sampel. Pektin hasil isolat berbentuk padatan serbuk kering, berwarna cokelat kehitaman, tidak berbau dan memiliki rasa mucilage. Pektin hasil isolat bereaksi dengan larutan iodium menghasilkan warna biru  serta memiliki  kandungan kadar air sebesar 10,5% dan kadar abu sekitar 0,53%.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Abubakar, T., Lestari, B., Etha, N. F. (2013) : Karakterisasi Pektin Dengan Memanfaatkan Limbah Kulit Pisang Dengan Menggunakan Ekstraksi, Konversi, 2(1), 21-27

Budiyanto, A., Yulianingsih. (2008) : Pengaruh suhu dan waktu ekstraksi terhadap karakter pektin dari ampas jeruk siam (Citrus nobilis L), Jurnal Pascapanen, 5 (2): 37-44

Kalie, M. (1999) : Bertanam Pepaya, Penebar Swadaya, Jakarta.

Ketaren, S. (2005). Minyak dan Lemak Pangan, UI Press, Jakarta.

Nurhikmat A. (2003) : Ekstraksi pektin dari apel lokal: optimasi PH dan waktu hidrolisis, Widyariset, 4: 23-31

Nurniswati, N., Purgiyanti, P., Joko, S. (2016): Isolasi dan identifikasi pektin dari kulit buah pepaya (Carica papaya) dengan metode refluks oleh ikatan apoteker Indonesia kota Tegal, Jurnal Ilmiah Farmasi, 5(2): 88-92

Oseni, O. A., & Okoye, V. I. (2013): Studies of phytochemical and antioxidant properties of the fruit of watermelon (Citrullus lanatus).(Thunb.). Journal of Pharmaceutical and Biomedical Analysis, 27(27) : 508-514.

Srivastava, P., dan Rishabha M. (2011): Sources of Pectin, Extraction, Application in Pharmaceutical Industry. Indian Journal of Natural Products and Resources, 2: 10-18.

Sudarmadji S, dkk. (1997) : Prosedur Analisa untuk Bahan Makanan dan Pertanian, Yogyakarta, Liberty.

Triandini, M.M., Aslamiah, dan W.D. Rahmat. (2014) : Pengambilan pektin dari albedo semangka dengan proses ekstraksi asam, Jurnal Konversi, 3(1) :1-9.

Utari, D.W., dan Pudji,W. (2017): Keankeragaman Semangka (Citrullus lanatus (THUNB)) Matsum dan Nakai] di Sentra Semangka Nusawungsu Cilacap, Scripta Biologica, 4(1) : 15-19

Voragen, A.G.J., Pilnik, W., Thaibault, J.F., Axelas, M.A.V., Renard, C.M.G.C. (1995): Pectin, dalam Alistair, M.S., (ed), Food Polysaccharide and their Applications, Marcel Dekker Inc, New York, 287–339.

Wijayanto, T, Yani, W.R., Arsana, M.W. (2012). Respon Hasil dan Jumlah Biji Buah Semangka (Citrullus vulgaris) dengan Aplikasi Hormon Giberelin (GA3), Jurnal Agroteknos, 2(1):57–62

Winarno, F.G. (1986): Kimia Makanan, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Yesy, F., Abdul, R. R., Ni Ketut, S. (2018): Ekstraksi dan Karakterisasi Pektin dari Buah Kluwih (Artocarpus camansi Blanco), Kovalen Jurnal Riset Kimia, 4(1): 60-73

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.