Pembuatan Biodiesel Dari Asam Lemak Hasil Ekstraksi Maserasi Biji Alpukat (Persea americana Mill.) Dengan Katalis KOH dan H2SO4 dan Perbandingan Minyak Metanol

Autor(s): Sri Redjeki S., Henny Rochaeni
DOI: 10.55075/wa.v45i1.1

Sari

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang berasal dari nabati yang tergolong dapat diperbarui berupa biji-bijian dan biji buah-buahan. Biji alpukat (Persea americana Mill.)  melalui proses maserasi dan ekstraksi pada suhu 70oC selama 4 jam menghasilkan minyak biji alpukat. Kandungan Free Fatty Acid (FFA) dapat digunakan pada proses esterifikasi untuk menghasilkan metil ester dengan perbandingan minyak dan metanol pada proses transesterifikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh katalisator KOH dan H2SO4 dan perbandingan minyak dan metanol pada pembuatan biodiesel dari biji alpukat. Parameter karakteristik biodiesel yang dianalisis meliputi densitas, viskositas, asam lemak bebas dan bilangan asam, sesuai dengan SNI 04-7182-2015 dan gugus fungsional secara Fourier Transform Infrared (FTIR). Biodiesel biji alpukat hasil proses esterifikasi dan transesterifikasi dengan katalisator KOH dan H2SO4, mempunyai bilangan asam 0,354 mgKOH/gram untuk perbandingan 1:5 dan 0,473 mgKOH/gram untuk perbandingan minyak etanol 1:7, viskositas sebesar 3,3 mm2/s dan 4,1 mm2/s. Berdasarkan spektra FTIR pada perbandingan bobot minyak : etanol (1 : 5) dan 1:7  menunjukkan kemiripan adanya gliserida.

Kata kunci: Biji alpukat (Persea Americana Mill.); biodiesel; ekstraksi maserasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Atikah Risyad, Resi Levi Permadani, Siswarni MZ. (2016). Ekstraksi Minyak Dari Biji Alpukat (Persea Americana Mill) Menggunakan Pelarut N-Heptana Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara, Medan 20155, Indonesia, Jurnal Teknik Kimia USU, Vol. 5, No. 1 (Maret 2016) hal 34 – 39

Bora, Pushkar S., Narain, Narendra, et. al. (2001), Characterization of the Oils from The Pulp and The Seed of Avocado. Grasas y Aceites Vol. 52, Fasc. 3-4, 2001.

Budiman, A., R.D. Kusumaningtyas, Y. S. Pradana, dan N. A. Lestari. (2014). Biodiesel Bahan Baku, Proses dan Teknologi. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

Che Man Y. B. dan Mohamed E. S. Mirghani. (2001). Detection of lard mixed with body fats of chicken, lamb, and cow by Fourier Transform Infrared Spectroscopy. Journal of the American Oil Chemists' Society 78(7):753-761, DOI:10. 1007/s11746-001-0338-4

Irwan Syambudi. (2019). Jokowi Sebut Program B30 Bisa Menghemat Devisa Hingga Rp 63 Triliun Baca selengkapnya di artikel "Jokowi Sebut Program B30 Bisa Menghemat Devisa Hingga Rp63 Triliun", https://tirto.id/eoDD, diakses 5/02/2020 jam 02.15

Joshi R. M. dan M. J. Pegg (2007). Flow properties of biodiesel fuel blends at low temperatures" Fuel, vol. 86, no. 1-2, pp. 143-151.

Kasim R. (2012). Esterifikasi Asam Lemak Bebas pada campuran asam oleat dan minyak sawit murni menggunakan Microwave”. Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Negeri Gorontalo.

Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 148 K/10/DJE/2019, tentang Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel

Lamria, I.R. (2006). Biodiesel dari minyak biji teh. J. Kim. Dan Kemasan 0, 32–38. https://doi.org/10.24817/jkk.v0i0.3283. 4 Maret 2020

Meisandi, C.T. (2013). Pembuatan Biodiesel Dari Biji Alpukat (Persea americana) Melalui Proses Transesterifikasi.

Monica, F. (2006). Pengaruh pemberian air seduhan serbuk biji alpukat (Persea americana Mill.) terhadap kadar glukosa darah tikus wistar yang diberi beban glukosa. Skripsi. Universitas Diponegoro, Semarang.

Nila T Berghuis , Prillizia D’ura Tamako dan Asep Supriadin, (2019), Pemanfaatan Limbah Biji Alpukat (Persea americana Mill) Sebagai Bahan Baku Biodiesel Program Studi Kimia, Fakultas Sains dan Komputer, Universitas Pertamina, al-Kimiya, Vol. 6, No. 1, Juni 2019/Syawwal 1440 H. hal 36 - 45

Orhevba, B.A, Jinadu, A.O. (2011). Determination of Physico-Chemical Properties and Nutritional Contents of Avocado Pear (Persea Americana M.),” SAVAP International Journal Volume 1, Issue 3.

Padil, P., S. Wahyuningsih, & A. Awaluddin. (2012). Pembuatan Biodiesel dari Minyak Kelapa melalui Reaksi Metanolisis Menggunakan Katalis CaCO3 yang dipijarkan. J. Nat. Indones, 13:27–32. https://doi.org/10. 31258/jnat.13.1.27-32.

Peraturan Menteri ESDM no 41 tahun 2018 tentang Penyediaan dan Pemanfaatan Bahan Bakar Nabati Jenis Biodiesel dalam kerangka pembiayaan oleh Badan Pengelolahan Perkebunan Kelapa Sawit

Prasetyowati, Retno Pratiwi, Fera Tris O, (2010), Pengambilan Minyak Biji Alpukat (Persea Americana Mill) dengan Metoda Ekstraksi, Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknik UNSRI Palembang, Jurnal Teknik Kimia Vol. 17, No. 2, April 2010 : 16-24

Purwanto, A., Anisa Rahmi Utami, (2011), Kajian Proses Produksi Biodiesel dari Minyak Biji Bintaro (Cerbera odollam Gaertn) dengan Metode Transesterifikasi, Fakultas Teknologi Pertanian, IPB, Skripsi

Smith PC, Ngothai Y, Nguyen QD, and O'neill BK, (2010), "Improving the low temperature properties of biodiesel, methods and consequences”, Renewable Energy, vol. 35, no. 6, pp. 1145-1151, 2010.

Sri Risnoyatiningsih, (2010), Biodiesel From Avocado Seeds By Transesterification Process, Jurusan Teknik Kimia Fakultas

Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur, Jurnal Teknik Kimia : Vol.5,

No.1, September 2010

Sudradjat R, Suhirman, D Setiawan, (2007), Pembuatan Biodiesel dari Biji Nyamplung berasal dari Kebumen, Penelitian Hasil Hutan Vol 25 No. 1: 41-56

Sudrajat, H. R. (2008). Memproduksi biodiesel jarak pagar. Jakarta : Penebar Swadaya

Vacawati, W. D., Kuswandi, B. dan Wulandari L., (2013), Deteksi Lemak Babi dan Lemak Ayam menggunakan FTIR (Fourier Transform Infrared) dan Kemometrik sebagai Verifikasi Halal. Jember: Universitas Jember

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.