Optimasi Proses Produksi Tahu Bandung dan Penerapan Industri 4.0 Di IKM Tahu Tansa Bogor

Autor(s): Anton Restu Prihadi, Askal Maimulyanti, Erna Styani, Ahmad Dzaky Mualim, Fitria Puspita, Fajar Amelia Rachmawati Putri
DOI: 10.55075/jpm-aka.v4i2.254

Sari

IKM Tahu Tansa merupakan salah satu IKM di Kota Bogor yang memproduksi Tahu Bandung. Seiring dengan perkembangan waktu dan peningkatan produksi, IKM mengalami beberapa permasalahan seperti konsistensi kualitas organoleptik tahu yang disebabkan oleh suhu pemasakan dan penambahan garam yang tidak konsisten selain itu keterbatasan alat pada proses penyaringan kedelai. Pada akhirnya, hal ini dapat menimbulkan resiko penurunan kualitas dan kuantitas produksi tahu dan berpotensi meningkatkan biaya produksi yang berdampak pada lonjakan harga jual tahu. Berdasarkan permasalahan tersebut, tim PkM Politeknik AKA Bogor bermaksud untuk memberikan alternatif solusi penyelesaian  permasalahan yang dihadapi yaitu berupa pelatihan metode pengawasan suhu pemasakan agar optimum menggunakan teknologi arduino. Aplikasi ini akan memudahkan pekerja untuk memantau suhu sebenarnya di dalam kuali masak. Proses pemasakan yang optimum akan menyebabkan matinya seluruh bakteri patogen yang terdapat pada adonan tahu. Efektivitas proses pemasakan ini akan dipantau melalui analisis mikrobiologi. Sedangkan konsistensi penambahan garam pada adonan tahu  akan dipantau menggunakan titrimetri metode Mohr. Setelah diuji mutunya terkait kadar garam dan kadar mikroba dapat disimpulkan bahwa tahu bandung yang diproduksi IKM memiliki kualitas yang konsisten dan bebas dari bakter E.coli

 

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.