Pelatihan Pembuatan Hand Sanitizer Terstandar dan Alami Sederhana sebagai Ketahanan Awal Keluarga pada Masa Pandemi Covid-19 di Kampung Pabuaran Hilir Desa Sukatani Sukaraja Kabupaten Bogor
DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i2.138Sari
Penularan penyakit di masa pandemi COVID-19 melalui media tangan cukup menarik perhatian sehingga terjadi peningkatan pemakaian hand sanitizer. Hand sanitizer dinilai lebih efisien dalam membersihkan dibanding sabun cuci tangan karena dapat membunuh spora bakteri, jamur, mikroorganisme resisten, serta melawan virus tanpa menggunakan air. Hand sanitizer terstandar harus menggunakan syarat yang sesuai dengan aturan Word Health Organization (WHO) dengan kandungan desinfektan, moisturizer, dan zat aditif lainnya. Mahalnya harga dan kesulitan masyarakat dalam memperoleh bahan pembuatan hand sanitizer menuntut masyarakat untuk mencari bahan alternatif pengganti yang mudah ditemukan namun memiliki efektivitas yang serupa. Pada kegiatan ini dilakukan pelatihan pembuatan hand sanitizer terstandar dan berbahan alami sederhana untuk memenuhi kebutuhan harian sekaligus untuk membantu ketahanan ekonomi masyarakat di masa pandemi. Tahapan kegiatan meliputi survei awal, uji coba pembuatan hand sanitizer, sosialisasi, pelatihan, evaluasi, dan pemantauan. Produk hand sanitizer yang dihasilkan tidak lengket dan beraroma menyegarkan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa masyarakat memiliki kepuasan dan minat yang tinggi untuk membuka usaha pembuatan hand sanitizer.
Teks Lengkap:
PDFRefbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.