Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dari Minyak Jelantah di Perumahan Bogor Asri Kelurahan Nanggewer, Kabupaten Bogor, Jawa Barat

Autor(s): Nunung Widijantie, Poppy Sri Lestari, Cysillia Kusumawati Hendarto, Lintannisa Rahmatia, Riri Enriyani
DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i2.100

Sari

Minyak goreng yang dipakai berulang kali disebut dengan minyak jelantah. Dengan meningkatnya asam lemak tak jenuh akan menyebabkan bau yang tengik, bahan gorengan kurang menarik, cita rasa tidak enak. Penggunaan minyak goreng dalam kebutuhan rumah tangga khususnya daerah Kelurahan Nanggewer sangat tinggi. Rata-rata masyarakat di Kelurahan Nanggewer sering menggunakan minyak goreng berulang kali untuk penggorengan. Untuk itu perlu dilakukan suatu inovasi terhadap minyak jelantah yang tidak berakibat mencemari lingkungan ketika dibuang dan memiliki nilai ekonomis di tengah masyarakat. Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PKM) dilaksanakan di Perum. Bogor Asri, Kabupaten Bogor, Jawa Barat selama tiga hari. Kegiatan ini diikuti oleh 15 orang warga, 4 orang tim dosen dan 3 orang mahasiswa. Kegiatan ini terdiri dari tiga tahap yaitu simulasi pemurnian dan pengolahan minyak jelantah, sosialiasi kepada warga dan evaluasi serta pemantauan. Produk yang dihasilkan berupa minyak jelantah yang telah dimurnikan dan sabun cuci piring serta sabun cuci tangan hasil olahan minyak jelantah. Sabun cuci piring dan sabun cuci tangan yang telah dibuat dapat diaplikasikan untuk membersihkan kotoran pada piring dan mencuci tangan. 

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.