Perbandingan Efektivitas Koagulan Alumunium Sulfat dan Poly Alumunium Chloride (PAC) di Bak E Pada Pengolahan Primer II PT X

Autor(s): Rosalina Hasan, Aisha Khoirunisa
DOI: 10.55075/wa.v48i1.198

Sari

Limbah cair B3 dari bagian produksi akan diolah di Waste Water Treatment Plant (WWTP) PT.X yaitu bak E. Limbah cair B3 bak E merupakan hasil olahan pengolahan primer I yang menggunakan koagulan aluminium sulfat. Limbah tersebut selanjutnya diolah dengan Poly Aluminium Chloride (PAC) di pengolahan primer II. Adanya perbedaan penggunaan koagulan menyebabkan dilakukan perbandingan untuk menentukan koagulan yang paling efektif digunakan dengan metode jar test. Percobaan ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan efektivitas penggunaan koagulan aluminium sulfat dan PAC dalam penurunan kadar parameter COD, TSS dan kekeruhan Limbah Cair B3 di PT X. serta keekonomisan harga koagulan. Percobaan efektivitas koagulan aluminium sulfat dan PAC terbagi menjadi. tahap persiapan terdiri dari pengujian jar test untuk penentuan pH optimum dan dosis koagulan. Tahap pengukuran parameter uji untuk mengetahui kadar COD, TSS, dan kekeruhan. Tahap interpretasi data untuk mengetahui persen efektivitas koagulan yang digunakan yang dibandingkan dengan keekonomisan harga koagulan yang digunakan. Berdasarkan percobaan dapat disimpulkan bahwa kedua koagulan dapat digunakan dalam mengolah air limbah yang ada di PT X karena memiliki persen efektivitas yang tinggi dalam menurunkan parameter COD, TSS, dan kekeruhan, namun dari segi ekonomis, koagulan aluminium sulfat lebih murah Rp.2.520.000/bulan dibandingkan dengan koagulan PAC. Kata kunci: Limbah B3 cair , Jartes, COD, TSS, Kekeruhan, PAC dan Alum

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Online Journal

ANDRIANI, F., DARUNDIATI, Y.H., & DANGIRAN, H.L. 2017.

Efektivitas Pac (Poly Aluminium Chloride) Dalam Menurunkan

Kadar Fosfat Pada Limbah Cair Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. Soerojo

Magelang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 659–665.

Book

EFFENDI, H. 2003. Telaah Kualitas Air. Kanisius. Yogyakarta.

Indonesia.

SAID, N. I. 2017. Teknologi Pengolahan Air Limbah. Erlangga. Jakarta.

YULIANTO, A. dkk. 2009. Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Pada

Skala Laboratorium dengan Menggunakan Elektrokoagulasi. 5: 6 - 1

Journal Article

HUSAINI, S. S. 2018. Perbandingan Koagulan Hasil Percobaan dengan

Koagulan Komersial Menggunakan Metode Jar Test. Jurnal

Teknologi Mineral dan Batubara. 14(1): 31-45.

JADID, M. M.E., UMMATRASA. R. A., & BAMBANG, W. 2019.

Pengaruh Jumlah Kapur dan PAC terhadap Penurunan Kadar Cu,

TSS, Turbidity, dan pH pada Air Asam Tambang. Jurnal Teknologi

Separasi. 5(2): 69 - 75.

SUTAPA, I. D. 2014. Optimalisasi Dosis Koagulan Aluminium Sulfat

dan Poly Aluminium Klorida (PAC) untuk Pengolahan Air Sungai

Tanjung dan Krueng Raya. Jurnal Teknik Hidraulik. 5(1): 29-42.

article from of Database

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP

/MENLH/10/1995 Baku Mutu Limbah Cair bagi Kegiatan

Industri.

PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA. 2021. Peraturan Pemerintah

Nomor 22 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan

Pengelolaan Lingkungan Hidup. Jakarta.

PERATURAN GUBERNUR PROVINSI DAERAH KHUSUS

IBUKOTA JAKARTA. 2013. Peraturan Gubernur Provinsi Daerah

Khusus Ibukota Jakarta Nomor 69 Tahun 2013 tentang Baku Mutu

Air Limbah bagi Kegiatan dan/atau Usaha. Jakarta.

SNI (Standar Nasional Indonesia). 19 – 6449 – 2000. Metode Pengujian

Koagulasi Flokulasi dengan Cara Jar Test. Jakarta. Badan Standarisasi

Nasional-BSN

Research Report

NUGROHO, W. A. 2020. Analisis Pengaruh Ukuran Partikel Produk

Dispersi Polimer terhadap Thickener Response di PT X. Laporan

Tugas Akhir Program Studi D3 Analisis Kimia. Politeknik AKA

Bogor. Bogor.

NUR, A., ANUGRAH, R, & FARNA, Z. 2016. Efektivitas dan Efisiensi

Koagulan Poly Aluminium Chloride (PAC) Terhadap Performance

IPA KTK PDAM Solok. e-ISSN 2541-3880, 129-131.http://lingkungan.ft.unand.ac.id/images/fileTL/SNSTL_II/OP_023.pdf [20 Agustus 2022]

PURWANINGSIH, I. 2008. Pengolahan Limbah Cair Industri Batik Cv.

Batik Indah Raradjonggrang Yogyakarta dengan Metode

Elektrokuagulasi Ditinjau dari Parameter Chemical Oxygen

Demand (COD) dan Warna. Universitas Islam Indonesia:

Yogyakarta

RAMADHANI, R. G. 2021. Perbandingan Efektivitas Koagulan Poly

Ferric Sulfate dan Aluminium Sulfat terhdap Parameter Chemical

Oxygen Demand (COD), Total Suspended Solid (TSS), Warna, dan

Kekeruhan di PT Prasadha Pamunah Limbah Industri. Laporan

Tugas Akhir Program Studi D3 Pengolahan Limbah Industri.

Politeknik AKA Bogor. Bogor.

TAMBUNAN, O. A. 2022. Perbandingan Efektivitas Koagulan

Aluminium Sulfat dan Poly Aluminium Chloride (PAC) pada

Pengolahan AIr Bersih di PT XYZ. Laporan Tugas Akhir Program

Studi D3 Pengolahan Limbah Industri. Politeknik AKA Bogor.

Bogor.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.