EVALUASI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN pH PADA NIRA NIPAH (Nypa fruticans) SELAMA PROSES PRODUKSI SIRUP GULA MERAH

Autor(s): Dhina Aprilia Nurani Widyahapsari, David Yudianto, Mohammad Jihad Madiabu, Ricky Wahyudi
DOI: 10.55075/wa.v44i2.10

Sari

Nira nipah sesaat setelah dipanen umumnya memiliki pH mendekati 7 dan akan menurun seiring dengan waktu akibat proses fermentasi. Nilai pH pada nira dapat diasosiasikan dengan aktivitas antioksidan di dalam nira, pH yang tinggi dapat meningkatkan aktivitas antioksidan. Selain pH, suhu merupakan faktor yang berpengaruh terhadap aktivitas antioksidan. Selama proses pemanasan nira menjadi gula merah akan terjadi pembentukan senyawa antioksidan tetapi juga dapat menurunkan jumlah senyawa asam. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh suhu dan lama waktu evaporasi terhadap aktivitas antioksidan dan pH nira nipah selama proses produksi sirup gula merah. Evaporasi dilakukan pada suhu 70, 80, 90 dan 100oC kemudian dilakukan sampling setiap 10 menit dan dilakukan analisis nilai brix, aktivitas antioksidan dan pH. Proses sampling dihentikan ketika brix sirup gula merah telah mencapai 65%. Hasil analisis menunjukan bahwa pada semua perlakukan suhu, semakin lama proses evaporasi maka nilai IC50 menunjukan penurunan yang artinya semakin lama proses pemanasan maka aktivitas antioksidan meningkat. Sedangkan nilai pH selama pemanasan cenderung konstan pada kisaran nilai pH 6 untuk semua suhu pemanasan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi

Amarowicz, R. 2009. Antioxidant Activity of Maillard Reaction Products. Eur. J. Lipid Sci. Technol, 111: 109–111.

Amin, N.A.M., W. A. W. Mustapha; M.Y. Maskat; H.C. Wai. 2010. Antioxidative Activities of Palm Sugar-Like Flavouring. The Open Food Science Journal, 4: 23-29.

Gafar, P.A dan Heryani, S. 2012. The development of aren sap drink processing technology by using ultrafiltration and deodorization techniques. Jurnal Hasil Penelitian Industri, 25(1): 1-10.

Karseno., Erminawati., Yanto,T., Setyowati, R., Haryanti, P. 2018. Effect of pH and temperature on browning intensity of coconut sugar and its antioxidant activity. Food Research, 2(1): 32 – 38.

Molyneux, P. 2004. The use of the stable free radical diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for estimating antioxidant activity. Journal of Science Technology, 26(2): 211-219.

Naknean, P. and Meenune, M. 2011. Characteristics and antioxidant activity of palm sugar syrup produced in Songkhla Province, Southern Thailand. Asian Journal of Food and Agro-Industry, 4: 204-212.

Subiandono, E., Heriyanto, N.M., Karlina, E. 2011. Potensi Nipah (Nypa fruticans (Thunb.) Wurmb.) sebagai Sumber Pangan dari Hutan Mangrove. Buletin Plasma Nutfah, 17(1): 54-60.

Winarni, S., Arifan, F., Broto, R.T.D.W., Fuadi, A., Aviche, L. 2018. Nira acidity and antioxidant activity of Palm sugar in Sumowono Village. Journal of Physics: 1025.

Yoshimura, Y., T Iijima; T Watanabe; Hiroyuki Nakazawa. 1997. Antioxidative Effect of Maillard Reaction Products Using Glucose-Glycine Model System. J. Agric. Food Chem, 45: 4106−4109.

Morales-Gonzales, J.A. 2013. Oxidative Stress and Chronic Degenerative Diseases. Intech. London.

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.