Pembuatan Komposter Pupuk Organik Di Kampung Kamurang, Desa Puspasari, Kecamatan Cieteureup, Kabupaten Bogor

Autor(s): Heru Subakti Dwiko Laksono, Sri Hadisetyana, Ahmad Syarkini
DOI: 10.55075/jpm-aka.v2i1.94

Sari

Sampah organik adalah barang yang dianggap sudah tidak diperlukan dan dibuang     oleh pemakai sebelumnya, tetapi masih bisa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang benar. Sampah atau limbah organik masih menjadi salah satu permasalahan penting di Indonesia terutama di sekitar perkotaan, di sektor pertanian, di pasar pasar tradisional dan skala rumah tangga. Pemanfaatan sampah atau limbah organik menjadi sumber energi merupakan salah satu solusi dalam mengatasinya. Salah satu upaya untuk membantu mengatasi permasalahan sampah kota adalah melakukan upaya daur ulang sampah dengan penekanan pada proses pengkomposan yaitu suatu proses merubah atau memanfaatkan sampah sebagai bahan baku untuk produksi kompos. Kompos merupakan hasil pelapukan bahan-bahan organik seperti daun-daunan, jerami, alang-alang, sampah, rumput, dan bahan lain yang sejenis yang proses pelapukannya dipercepat oleh bantuan manusia. Kegiatan pelatihan pembuatan komposter ditujukan untuk warga Rukun Warga 07 (terdiri dari Rukun Tetangga 01 dan  02) Kampung Kamurang, Desa Puspasari, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor. Mengundang sebanyak 10 warga yang merupakan perwakilan dari masing-masing lingkungan Rukun Tetangga 01 dan 02 sebagai peserta yang terlibat dalam kegiatan ini. Tujuan kegiatan ini adalah memberikan penyuluhan tentang penerapan pengolahan sampah organik asal rumah tangga dengan metode komposter anaerob. Tujuan utama dari kegiatan ini adalah pemanfaatan sampah organik asal rumah tangga, kedua untuk pembuatan pupuk organik dan ketiga sebagai program daur ulang limbah menjadi produk yang bermanfaat dalam mengatasi masalah lingkungan. Diharapkan program ini mampu menggerakan kesadaran masyarakat untuk memanfaatkan sampah organik yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalnya menjadi produk kompos yang memiliki manfaat dan nilai tambah yang tinggi. Untuk masyarakat, produk yang dihasilkan dari pengolahan sampah ini dapat digunakan untuk memupuk tanaman hias atau tanaman holtikultura lainnya. Dengan adanya penyuluhan dan pembuatan komposter sederhana masyarakat dapat membuat sendiri alat komposter dan masyarakat mampu mengolah sampah rumah tangga secara mandiri.

Teks Lengkap:

PDF

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.